Senja Pertama dan Terakhir


Bukan korona senja
Bukan pula rintik jingga
Bukan pualam bidikan koma
Hanya suara rubuh jejak melenggang

Saat muara pertemuan
Mengeram ampas air mata
Jelaga luka kerontang ditiup duka
Dijegal sicepak air keruh perpisahan

Bukan kehendakku,
Di antara gerimis bisu
Menahan lembar jejak mu
Yang dipintal atas sisik air mataku

Bukan pula kehendakku,
Membekap bayang getir tubuhmu
Di antara peminang celah hujan pemanggu
Dari bibit rengkuhan malam yang kian berseru

Bukan pula inginku,
Berkaram kenangan sembilu
Diderik cahaya penguap titik temu
Pada aksara nama yang pernah ku jamu

Atas nama pintal air mata
Aku membiarkan tuan melipat perjumpaan
Meninggalkan bangkai mimpi di gantung harapan
Bukan sembarang rela dengan sayat bait perpisahan

Binjai, 14 April 2019

Comments